Senin, 10 Desember 2018

satuan acara penyuluhan pneumonia pada anak


SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
PNEMONIA PADA AN.F PADA KELUARGA BP.E





Disusun Oleh :
YULIANTI WIDYA LIKA A.      G0A016083



PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2018












SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Sub Pokok Bahasan       :  Pneumonia
Sasaran                            : pasien dan Keluarga An.K
Waktu                             :  20 menit
Tanggal                           :  07 Desember 2018
Tempat                            :  Pukesmas Mijen

A.        Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, sasaran mampu memahami tentang masalah Pneumonia.

B.         Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan sasaran dapat :
1.      Menjelaskan kembali pengertian dari pneumonia.
2.      Menyebutkan kembali tanda dan gejala dari  Pneumonia.
3.      Menyebutkan kembali tanda dan gejala dari Pneumonia.
4.      Menyebutkan kembali  macam-macam dari pneumonia.
5.      Menjelaskan bahaya dari Pneumonia.
6.      Menjelaskan kembali cara perawatan Pneumonia dirumah.
7.      Menjelaskan cara pencegahan Pneumonia.
8.      Menjelaskan penatalaksanaan Pneumonia


C.        Materi Penyuluhan
1.  Pengertian pneumonia
2.  Tanda dan Gejala Pneumonia
3.  Macam-macam pneumonia
4.  Bahaya Pneumonia
5.  Perawatan dan Pencegahan Pneumonia
6.  Penatalaksanan Pneumonia Pada keluarga

D.        Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN
TIM PENYULUH
MEDIA
WAKTU
Pembukaan
·     Menyiapkan media dan audiens
·     Menyiapkan waktu
·     Memberi salam dan perkenalan
·     Kontrak waktu
·     Menjelaskan pokok bahasan
·     Mengungkapkan tujuan pembelajaran
·     Apersepsi


Ceramah dan Tanya jawab
5 menit
Kegiatan inti
·     Penyuluh memberikan ceramah sesuai dengan materi penyuluhan
·     Sasaran menyimak penyuluhan
·     Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang pengertian Pneumnia
·     Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang macam-macam Pneumonia
·     Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang tanda dan gejala non pneumonia dan Pneumonia
·     Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang Cara perawatan dan pencegahan pneumonia dan non pneumonia
·     Sasaran mengemukakan hal-hal yang belum dipahami
·     Sasaran menyimak penjelasan dari penyuluh tentang hal-hal yang belum dipahami

Ceramah dan Tanya jawab
10 menit
Pembukaan
·     Sasaran menjawab pertanyaan penyuluh sebagai evaluasi
·     Penyuluh menyimpulkan materi yang telah disampaikan
·     Memberi salam.

Ceramah dan Tanya jawab
5 menit

E.         Media Dan Sumber
1.      Media                        : Leaflet dan Lembar Balik.
2.      Sumber          :
·         C long Barbara, 1996. Perawatan Medikal Bedah 2 (Suatu Proses Pendekatan Keperawatan). Bandung.
·         DEPKES RI Direktorat Jendral Pemberantasan Penyakit Menular, 1993. Buku Pedoman Pemberantasan Penyakit ISPA Untuk Kader
F.         Evaluasi
Prosedur              : Post Test
Bentuk                : Essay
Jenis                    : Lisan

Butir pertanyaan :
1.      Jelaskan pengertian Pneumonia
2.      Sebutkan Tanda dan Gejala ISPA non Pneumonia
3.      Jelaskan macam-macam ISPA.
4.      Jelaskan cara pencegahan ISPA Pneumonia

Jawaban :
1.      Batuk pilek disertai nafas cepat atau nafas sesak.
2.      Batuk pilek dengan disertai demam atau tidak
3.      Pneumonia dan non Pneumonia
4.      Cara pencegahan ISPA
·         Menjauhkan anak dari penderita batuk
·         Memberikan makanan bergizi setiap hari
·         Jagalah kebersihan tubuh, makanan dan lingkungan anak
·         Berikan imunisasi lengkap




















MATERI PENYULUHAN


1.      Pengertian ISPA/PNEMONIA.
ISPA merupakan kependekan dari Infeksi Saluran Pernafasan Akut infeksi ini berarti  masuknya kuman penyakit kedalam tubuh manusia dan berkembang biak sehingga menimbulkan penyakit. Saluran pernafasan yaitu bagian tubuh mulai dari hidung hingga paru-paru dan infeksi akut yaitu infeksi yang berlangsung sampai dengan 14 hari.

2.      Tanda dan gejala ISPA
a.       Non pneumonia
 Ditandai dengan batuk, pilek, tanpa disertai dengan sesak nafas.
b.      Pneumonia
Batuk, pilek disertai dengan sesak nafas atau nafas cepat.

3.      Macam-macam ISPA
a.       Non pneumonia
Adalah penyakit yang ditandai dengan batuk, pilek, tanpa disertai dengan sesak nafas.
b.      Pneumonia
Adalah penyakit batuk-pilek disertai dengan sesak nafas atau nafas cepat. Hal ini disebabkan oleh :
·     Tertular penderita batuk
·     Gizi anak kurang
·     Anak tinggal dilingkungan yang tidak sehat
·     Belum dapat imunisasi yang lengkap.
4.      Bahaya Pneumonia
Pneumonia dapat menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani
5.      Perawatan dan Pencegahan ISPA Pneumonia dan non Pneumonia
a.       Pneumonia
Dapat dicegah dengan cara :
·         Menjauhkan anak dari penderita batuk
·         Memberikan makanan bergizi setiap hari
·         Jagalah kebersihan tubuh, makanan dan lingkungan anak
·         Berikan imunisasi lengkap
b.      Non Pneumonia
Bagi anak yang terinfeksi ISPA non Pneumonia perawatan dapat dilakukan dirumah. Adapun perawatan yang dapat dilakukan ibu dirumah antara lain :
1.      Pemberian makanan
a.       Berilah makanan atau ASI selama sakit
b.      Perbanyak jumlahnya setelah sembuh
c.       Bila muntah, usahakan anak mau makan lagi. Berikan makanan dengan porsi kecil tapi sering.
2.      Pemberian cairan atau minuman
a.       Berilah minuman lebih banyak
b.      Berilah ASI lebih banyak untuk bayi
c.       Beri minum air hangat, air buah lebih banyak dari biasanya
Jika anak terjadi demam ; kompres dengan air dingin atau berikan obat penurunan panas (obat warung) khusus untuk anak-anak. Hindari pemakaian selimut atau pakaian tebal.
Jika pada anak terjadi batuk ; berikan obat batuk tradisional yang dianjurkan oleh petugas kesehatan
Jika timbul tanda-tanda penyakit bertambah, misalnya : tidak mau makan, tidak mau minum, sesak nafas sakit anak jadi lebih berat segera bawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.


6.   Penatalaksanaan ISPA
a.       Pneumonia tidak berat
Tanda dan gejala antara lain :
1)      Batuk, pilek dan nafas cepat
2)      2 bulan sampai 1 tahun lebih dari 50 x / mnt
3)      1 sampai 5 tahun lebih dari 40 x / mnt
Penatalaksanaan :
Dengan segera membawa anak kepetugas kesehatan atau puskesmas atau Rumah Sakit atau segera hubungi kader-kader kesehatan terdekat
b.      Pneumonia berat
Tanda dan gejala antara lain :
1)      Batuk, pilek dengan nafas cepat atau sesak nafas
2)      Pada umur kurang dari 2 bulan, nafas cepat lebih dari 60 x / mnt
Penatalaksanaan :
Dengan segera membawa anak kepetugas kesehatan atau Rumah Sakit terdekat


asuhan keperawatan anak pneumonia/ ISPA pada An.F


HASIL PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA BPK.E KHUSUSNYA PADA An.F DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) DI WILAYAH KERJA PUKESMAS MIJEN SEMARANG KELURAHAN WONOLOPO KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG

Disusun Oleh :
YULIANTI WIDYA LIKA A.      G0A016083


PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2018

HASIL PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Bpk.E KHUSUSNYA PADA An.F DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) DI WILAYAH KERJA PUKESMAS MIJEN SEMARANG KELURAHAN WONOLOPO KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG
  1. HASIL PENGKAJIAN KELUARGA
  1. DATA UMUM
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Fasilitas Yankes
 PUKESMAS MIJEN
No. Register

Nama Perawat yang mengkaji
Yulianti Widya Lika Amanda
Tanggal
Pengkajian
28 November 2018
1.      DATA KELUARGA
Nama Kepala
Keluarga
 BPK.E
Bahasa sehari-hari
 Bahasa jawa dan Bahasa indonesia
Alamat Rumah & Telp
Jalan Wonolopo RT 04 RW 01 Kelurahan Wonolopo Kecamatan  Mijen Kota Semarang

Jarak yankes terdekat
2 km
Agama & Suku
JAWA
Alat
Transportasi
Sepeda montor
DATA ANGGOTA KELUARGA



No



Nama


Hub dgn KK



Umur



JK



Suku



Pendidikan
Terakhir



Pekerjaan
Saat Ini
Status Gizi (TB, BB)
TTV (TD, N,
S,
P)


Riwayat penyakit keluarga


Alat Bantu/ Protesa
1
Ny.N
Ibu Ny.P

P
Jawa
SD
Pedagang


HT
Tidak ada
2
Bpk.E
Kepala keluargaa
32 tahun
L
Jawa
SMA
Swasta


DM
Tidak ada
3
Ny.P
Istri Bpk.E
23 tahun
P
Jawa
SMP
Ibu rumah tangga


HT
Tidak ada
4
An.F
Anak
1 tahun
P
Jawa
Belum sekolah
Anak
Bb: 3,9 kg
TB: 73,5 cm

RR: 32X/menit
IMUNISASI: BCG,DPT,POLIO,CAMPAK

DM,HT
Tidak ada

 






























1.      GENOGRAM KELUARGA

 











                                
 


KETERANGAN :
                                 : Laki-laki
                                    :Perempuan
                                   : Klien
                       : Tinggal bersama

2.      Tipe Keluarga
Keluarga Bpk. M memiliki tipe keluarga inti dimana didalamnya terdiri dari seorang ayah yang mencari nafkah, seorang ibu yang mengurusi rumah tangga dan anaknya
3.      Suku
An.F bersuku jawa karena bapak ibuknya dan nenenknya juga mengikuti tradisi jawa
4.      Agama
Semua Anggota keluarga beragama islam dan menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agama islam
5.      Status social ekonomi dan keluarga
Keluarga Bpk.E memiliki Penghasilan ± Rp. 2.500.000,00. Dan Ibu kandung dari Ny.P berpenghasilan ±Rp. Digunakan untuk kebutuhan sehari-hari
6.      Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga Bpk.E sering mengajak An.F dan istrinya jalan-jalan di saat ada waktu libur kerja
  1. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1.      Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga dalam tahap keluarga kelahiran anak pertama (childbearing family)
2.      Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan yang belum terpenuhi yaitu memenuhi kebutuhan dasar keluarga meningkat, termasuk biaya kehidupan dan kesehatan anggota keluarga
3.      Riwayat keluarga inti
Ibu Ny.P mengatakan An.F mengidap batuk dan pilek disaat pergantian cuaca diakhir tahun ini , tetapi setelah control di pukesmas dan minum obat dari pukesmas batuknya sudah berkurang. Tetapi kadang-kadang kambuh lagi dengan batuk ada suara ngorok (Stridor). Ibu Ny.P mengatakan bahwa anaknya tidak sesak. Ibu Ny.P mengatakan bila sakit, anak diperiksakan Ke pukesmas terdekat atau dibawa berobat ke dokter terdekat.
4.      Riwayat Keluarga Sebelumnya
Ibu Ny.P mengatakan  sebelumnya mengalami keguguran 2X G3P1A2. Ketika An.F berat badan An.F 3100 gram. An.F mendapatkan ASI Eklusif dari secara terpenuhi dari sejak lahir sampai dengan usia sek
  1. Data Pengkajian individu yang sakit
Pemeriksaan fisik An.F
Pemeriksaan
AN.F
PARAF
Keadaan umum
Kesadaran:
TD:-
BB: 3,9 kg
TB:73,5 Cm
S: 37,6 derajat celcius
RR: 32 X per menit


Kepala
Tidak ada benjolan, tidak ada lesi, rambut hitam

Mulut
Mukosa mulut lembab, ada caries gigi

Mata
Mata tampak simetris, konjungtiv a anemis, sklera tidak ikhterik

Hidung
Tidak ada cuping hidung saat bernafas, tidak ada pembengk akan dan lesi

Telinga
Tidak ada luka, tidak ada serumen, fungsi pendengar an baik

Leher
Tidak ada pelebaran vena Juguralis, tidak ada pembengk akan kelenjar tiroid

Dada
Dada tampak simetris, suara nafas stridor, tidak ada retraksi dinding dada

Abdomen
Tidak ada asietes, tidak ada nyeri tekan dan nyeri lepas disetiap kuardran

Ekstremitas
Tidak ada kelainan pada ekstemitas atas dan bawah


  1. Lingkungan
2.    DATA PENUNJANG KELUARGA

DATA PENUNJANG KELUARGA
a.Kondisi Rumah:
Karakteristik rumah        : type rumah permanen, beratap rumah genting, lantai bagian ruang tamu di keramik , ruang tengah masih di plester. Rumah keluarga Ny.P tampak tidak rapi, ventilasi diruang tamu masih kurang ada 3 berbentuk persegi., jendela berdebu, banyak terdapat sarang laba-laba, jendela berdebu, barang-barang berserakan di ruang tamu berserakan, di ruang tengah juga berserakan , dapur dan ruang tengah menjadi satu. Ibu Ny.P bekerja sebagai jualan gorengan. Lingkungan rumah sempit karena dekat dengan jalan. Banyak debu di jendela dan tidak di buka maka siang hari ruangan terlihat gelap.
b. Ventilasi : Cukup/Kurang , saat kunjungan dirumah Ny.P ventilasinya kurang diruang tamu hanya ada 3 ventilasi berukuran persegi.
c.                   Pencahayaan Rumah : Baik/ Tidak, saat kunjungan ruang tamu gelap meskipun siang hari.
d.   Saluran Buang Limbah : Baik /Cukup/Kurang
e. Sumber Air Bersih : Sehat/Tidak Sehat karena dari sumur, mandi, mencuci , masak dan minum mengunakan air sumur.
f.    Jamban Memenuhi Syarat : Ya/Tidak
g.   Tempat Sampah: Ya/Tidak
h.   Rasio  Luas  Bangunan  Rumah  dengan  Jumlah  Anggota  Keluarga  8m2/orang:
Ya/Tidak.
 Kaji juga tentang pola hidup bersih dan sehat (PHBS)....
i.    Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan : Ya/ Tidak* Ny.P saat mengandung An.F , Ny.P selalu rutin periksa di bidan dan pukesmas menganai kehamilan
j.   Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif : Ya/ Tidak , sampai saat ini Ny.P masih Memberikan ASI Eklusif untuk An.F yang berusia 1 Tahun.
k.  Jika ada balita, Menimbang balita tiap bln : Ya/ Tidak, menimbang di posyandu balita .
l.   Menggunakan air bersih untuk makan & minum:  Ya/ Tidak . Ny.P mengatakan minum mengunakan air gallon/Air tetis.
m.  Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri: Ya/ Tidak, mengunakan air sumur.
n. Mencuci tangan dengan air bersih & sabun :   Ya/ Tidak , jika ingin menyentuh anaknya kadang cuci tangan
o. Melakukan pembuangan sampah pada tempatnya : Ya/ Tidak
p. Menjaga lingkungan rumah tampak bersih : Ya/ Tidak, karena diruang tamu tampak gelap , banyak baju yang menumpuk berserakan, kondisi ruang tengah Nampak tidak rapi, dapur dan ruang tengah menjadi satu.
q. Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari : Ya/ Tidak , Ny.P mengatakan makan seadanya.
r.  Menggunakan jamban sehat : Ya/ Tidak, karena dari ketua RT
s.  Memberantas jentik di rumah sekali seminggu : Ya/ Tidak, Ny.P mengatakan jika terlihat kotor langsung di kuras.
t.    Makan buah dan sayur setiap hari : Ya/ Tidak. Ny.P mengatakan tidak setiap hari makan buah tetapi kalua sayur iya
u.   Melakukan aktivitas fisik setiap hari : Ya/ Tidak
v.                  Tidak merokok di dalam rumah  : Ya/ Tidak. Ny.P Mengatakan kalau adik nya kesini pasti merokok, jadi Ny.P terkadang melarang adeknya untuk merokok di lingkungan rumah, karena dapat menganggu kesehatan An.F tetapi kadang2 asap rokok dari rumah sebelah nyampai di kamar Ny.P


















3.    KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA
1)   Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit:Ada Tidak  karena jika An.F sakit langsung di periksa di pelayanan kesehatan terdekat contohnya seperti klinik yang dapat di jangkau rumah.
2) Apakah   keluarga   mengetahui   masalah   kesehatan   yang   dialami   anggota  dalam keluarganya:  Ya    Tidak , karena Ny.P hanya mengetahui saja tapi belum tentu mengerti tanda, gejala, penyebab , dan akibat yang nantinya timbul jika tidak ditangani. Dibuktikan dengan perkataan. Jika Suami saya sakit atau Ibu Ny.P dan Ny.P sakit membiarkan nya sehari dulu , lalu beli obat warung jika sudah sembuh tidak periksa dan sebaliknya.
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya:  Ya    Tidak. Ny.P tidak mengetahui penyebab masalah kesehatan yang di alami An.F karena sampai sekarang kebiasaan Ibu dari Ny.P memasak di dalam dapur ruang tengah di dekat kamar An.F .Berjualan seperti gorengan, lalu tidak ada cerobong asap tempat sirkulasi udara bergantian.
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya:  Ya    Tidak. Ny.P mengetahui tanda dan gejalanya yang dialami An.F hanya sakit biasa tidak mengarah ke pneumonia.
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila tidak diobati/dirawat:  Ya Tidak. Ny.P mengatakan belum mengetahui akibat masalah kesehatan yang di alami An.F jika tidak di obati. Hanya saya ketika anak demak Ny.P sudah menyiapkan paracetamol setelah itu tidak control kembali ke pukesmas.
6)Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami
anggota keluarganya:  Keluarga Tetangga Kader   Tenaga kesehatan, yaitu kakak dari Ny.P yang bekerja di unit pelayanan kesehatan sebagai farmasi.
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya Perlu berobat ke fasilitas  yankes     Tidak terpikir, jika Bpk.E dan Ny.P sakit lebih kecondong di biarkan sendiri dulu baru berobat.
8)Apakah   keluarga   melakukan   upaya  peningkatan   kesehatan   yang  dialami  anggota keluarganya secara aktif: Ya    Tidak, jelaskan Ny.P mengatakan jika sudah diobatin mengunakan obat warung tidak sembuh nanti periksa di pelayanan kesehatan.
9)Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami yang dialami anggota keluarganya :Ya    Tidak , Jelaskan Ny,P takut jika anaknya terpapar dengan obat terus dan obat    yang berlogo keras yang diberikan oleh petugas kesehatan.
10) Apakah  keluarga  dapat  melakukan  cara  merawat  anggota  keluarga  denganmasalah
       kesehatan yang dialaminya. Ya, Tidak, jelaskan. An.F sudah periksa tetapi obat tidak di minumkan karena    berlogo K.
11)Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:Ya, Tidak, jelaskan . Dari hasil kunjungan yang di dapatkan sampai saat ini An.F masih terpapar dengan Asap pengolahan dari dapur.
12)Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan :Ya .Tidak, jelaskan dari hasil kunjungan didapatkan hasil bahwa lingkunganya berdebu , belum di keramik, hunia cukup padat dengan tetangga sebelah, dan ventilasinya berkurang ruang tamu gelap, kebiasaan yang dulu waktu anak terpapar penyakit pneumonia masih terlihat.
13) Apakah  keluarga  mampu  menggali  dan  memanfaatkan  sumber  di  masyarakat  untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya :Ya, Tidak, jelaskan Ny.P sering berada dirumah kalau main hanya di tetangga sebelah saja.
14)Harapan Keluarga
Keluarga Bpk.E mengharapkan agar petugas dapat memberikan pelayanan terhadap mereka dan membantu bila keluarga mengalami kesulitan dalam kesehatan semaksimal mungkin.

























1.   Keluarga Mandiri Tingkat Pertama (KM-I)
      Kriteria :
a.
Menerima petugas Perawatan Kesehatan Masyarakat.

b.
Menerima   pelayanan  keperawatan   yang  diberikan   sesuai  dengan
rencana

keperawatan.


2.   Keluarga Mandiri Tingkat Dua (KM II)
      Kriteria :
a.
Menerima petugas Perawatan Kesehatan Masyarakat.

b.
Menerima   pelayanan  keperawatan   yang  diberikan   sesuai  dengan
rencana

keperawatan.

c.
Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya secara benar.

d.
Melakukan perawatan sederhana sesuai yang dianjurkan.

                       
3.   Keluarga Mandiri Tingkat Tiga (KM III)
        Kriteria :
a.
Menerima petugas Perawatan Kesehatan Masyarakat.

b.
Menerima   pelayanan  keperawatan   yang  diberikan   sesuai  dengan
rencana

keperawatan.

c.
Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya secara benar.

d.
Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan secara aktif.

e.
Melakukan perawatan sederhana sesuai yang dianjurkan.

f.
Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif.


4.   Keluarga Mandiri Tingkat Empat (KM IV)

        Kriteria:
a.
Menerima petugas Perawatan Kesehatan Masyarakat.

b.
Menerima   pelayanan  keperawatan   yang  diberikan   sesuai  dengan
rencana

keperawatan.

c.
Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya secara benar.

d.
Memanfaatkan fasilitas pelayanan sesuai anjuran.

e.
Melakukan perawatan sederhana sesuai yang dianjurkan.

f.
Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif.

g.
Melaksanakan tindakan promotif secara aktif.


Dari hasil kunjungan yang dilakukan selama 2X. Keluarga Ny.P masuk dalam keluarga mandiri tingkat kedua (KM-II)




ANALISA DATA

No/tgl
Data
Diagnose Keperawatan
1
(29/11/2018)

Ds:
Ibu P mengatakan badan An.F terasa panas

Do:
Badan An.F teraba panas
Suhu : 37,9 “C
RR:32X/Menit
BB:3,9 KG
TB:73,5 cm
Hipertermi b.d Ketidakmampuan anggota keluarga dalam merawat anggota yang sakit
2
(6/12/2018)
Ds: Ny.P mengatakan jika An.F sakit periksa ke pelayanan terdekat tetapi obat tidak diminum karena Ny.P takut jika anaknya terpapar obat.
Ny P mengatakan jika Bpk.E sakit membeli obat warung.
Do: - Ny.P menyebutkan jenis obat nya keras

Ketidakefektifan penatalaksanaan aturan teraupeutik atau pengobatan keluarga

SKORING DAN PRIORITAS MASALAH
Problem : Resiko

KRITERIA
SKOR
BOBOT
NILAI
PEMBENARAN
Sifat masalah: Ancaman kesehatan
Kemungkinan masalah untuk diubah: mudah
Potensi masalah untuk dicegah:Cukup
Menonjolnya masalah: ada masalah, tetapi tidak perlu segera ditangani
2/3XI

2/2X2

2/3X1


1/2X2
1

2

2


1
6

2




2
Bila keadaan tersebut tidak segera diatasi akan membahayakan Anak karena berisiko kejang dan menyerang pernafasan
Penyediaan sarana yang murah dan mudah dapat didapat oleh keluarga
Tingkat partisipasi keluarga dalam memeriksakan An.F sangat baik tapi untuk pengobatannya tidak dilaksanakan
Keluarga merasa keadaan tersebut hanya demam, pilek dan batuk biasa.



JUMLAH:

                                         

DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASAR PRIORITAS

1.Hipertermi B.d Ketidakmampuan anggota keluarga dalam merawat anggota yang sakit
2.Ketidakefektifan penatalaksanaan aturan teraupetik atau pengobatan keluarga

RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA

Nama KK : Bpk.E                                       Nama mahasiswa      : Yulianti Widya
Alamat    : jalan wonolopo 4/2                     NIM                       : G0A016083

No.
Diagnosa keperawatan keluarga
Tujuan umum (TUM)
Tujuan khusus (TUK)
Evaluasi
Intervensi
Keperawatan
Kriteria
Standar
1






















2
1






















2
Menunjukan adanya penurunan suhu tubuh klien dalam batas normal
















menunjukan adanya partisipasi dalam menaati aturan yang diberikan pelayanan kesehatan
Suhu stabil






















Pengetahuan klien bertambah.
Berobat rutin
Meminum obat
Pencegahan kompilkasi yang ada
  • Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1X20 Menit suhu tubuh dalam batas normal









Pengetahuan bertambah








Tidak ada perubahan warna kulit.
Suhu tubuh tidak melebih 37 derajat celcius
















Mengungkapkan ansietas berkurang tentang ketakutan atau ketidaktahuan ,ketakutan akan kehilangan control atau kesalahan konsepsi
Mengambarkan proses penyakit penyebab dan faktor dan faktor penunjang serta aturan untuk penyakit dan control gejala
Mengungkapkan maksud untuk melakukan perilaku kesehatan yang diperlukan atau keinginan untuk pulih dari penyakit dan pencegahan kekambuhan atau komplikasi








1.Monitor suhu tubuh
2.monitor warna kulit dan tubuh
3. berikan kompres dingin pada aksila dan lipatan paha, seka dengan air hangat
4. kolaborasi pemberian obat penurun panas
5.Arjuarkan pasien menggunakan pakaian yang tipis


1.penyebab atau penunjang yang menghalangi penatalaksanaan yang efektif :
- kekurangan sumber-sumber
2.temukan kekuatan yang dimiliki keluarga dan perkuat
3. gali dengan individu penatalaksanaan masalah yang telah berhasil pada masa lalu
4.Beri dorongan keikutsertaan dalam kelompok penolong diri sendiri
5.Aturan pengobatan
Perubahan lingkungan rumah yang diperlukan
6.Berikan dengan materi cetak







IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF

Tanggal
No. Dx. Kep.
Tujuan khusus (TUK)
Implementasi
Evaluasi formatif
Paraf
6 desember 2018
































1.





































2

Menunjukan adanya penurunan suhu tubuh klien dalam batas normal








1.Monitor suhu tubuh
2.monitor warna kulit dan tubuh
3. berikan kompres dingin pada aksila dan lipatan paha, seka dengan air hangat
4. kolaborasi pemberian obat penurun panas
5.Arjuarkan pasien menggunakan pakaian yang tipis




















1.penyebab atau penunjang yang menghalangi penatalaksanaan yang efektif :
- kekurangan sumber-sumber
2.temukan kekuatan yang dimiliki keluarga dan perkuat
3. gali dengan individu penatalaksanaan masalah yang telah berhasil pada masa lalu
4.Beri dorongan keikutsertaan dalam kelompok penolong diri sendiri
5.Aturan pengobatan
Perubahan lingkungan rumah yang diperlukan
6.Berikan dengan materi cetak/ penyuluhan pendidikan kesehatan mengenai perawatan anak dirumah






Subyektif: Ny.P mengatakan anaknya demam, waktu diperiksa di Klinik Asyifa
Obyektif:
Ku: Baik
Kesadaran:Cm
An.F gelisah, rewel.
T: 37,6 derajat celcius
Subyektif : warna kulit anak saya tidak ada merah-merahnya
Objektif:-
subjektif: Ny.P mengatakan tadi malam demam lalu saya berikan obat paracetamol sudah turun mba”
Objektif: Paracetamol di berikan selama 2x1
Subjektif:-
Objektif:Anjurkan untuk mengunakan pakaian yang tipis


3.Subjektif: Ny.P mengatakan dulu sudah periksa dipukesmas, dan di klinik tetapi kalua diberi obat keras saya tidak memberikanya, karena saya kasian mba sama anak say ajika terpapar dengan obat
Objektif: raut pasien Nampak gelisah
4.Subjektif:Iya mba
Objektif:Ny.P memahami
5.Subjektif:Ny.P Mengatakan obat An.F keras tidak diminumkan, Ibu Ny.P tiap hari mengoreng gorengan di dapur yang menyatu dengan ruang tengah
Objektife: lingkungan tempat tinggal berantakan, berdebu, gelap dan dapur dan ruang tengah jadi satu. Tentangga merokok di depan rumah
6.



EVALUASI SUMATIF
Tanggal
Diagnosa keperawatan
Evaluasi sumatif
Paraf
6 desember 2018










1










2

S : Ny.P mengatakan badan An.F sudah agak turun mba, saya beri obat paracetamol
 O: T:36,7 derajat celcius
An.F sudah tidak rewel lagi
 A : Masalah teratasi sebagian
 P :Lanjutkan intervensi

S:
O:
A:
P:














Lampiran 1
DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT

Nama Individu yang sakit    : An.F
Diagnosa Medik                        : Pnemonia
Sumber Dana Kesehatan      : BPJS
Rujukan Dokter/ Rumah Sakit :
Keadaan Umum
Kesadaran : GCS   :
TD     :  mm/Hg
P        :  x/ menit
S        :  0C
N       :  x/ menit
  Takikardia
  Bradikardia
  Tubuh teraba hangat
  Menggigil
Sirkulasi/ Cairan
      Edema  Bunyi jantung: .....
   Asites
   Akral dingin
      Tanda Perdarahan: purpura/ hematom/ petekie/ hematemesis/ melena/ epistaksis*
   Tanda Anemia :
Pucat/ Konjungtiva pucat/ Lidah pucat/ Bibir pucat/
Akral  pucat*
      Tanda Dehidrasi: mata cekung/ turgor kulit berkurang/ bibir kering *
   Pusing
   Kesemutan
   Berkeringat
   Rasa Haus
   Pengisian kapiler
 2 detik
Perkemihan
  Pola BAK
x/hr,vol ..ml/hr
  Hematuri
  Poliuria
  Oliguria
  Disuria
  Inkontinensia
  Retensi
  Nyeri saat BAK
  Kemampuan BAK : Mandiri/
Bantu
sebagian/tergantu ng*
  Alat bantu:
Tidak/Ya*……
  Gunakan Obat: Tidak/Ya*...
  Kemampuan BAB
:Mandiri/
Bantu sebagian/
tergantung*
  Alat bantu: Tidak/Ya*...
Pernapasan
   Sianosis
   Sekret / Slym
   Irama ireguler
   Wheezing
   Ronki .............
   Otot bantu napas .............
   Alat bantu nafas
...............
   Dispnea
   Sesak
   Stridor
   Krepirasi
Pencernaan
  Mual Muntah
Kembung
Muskuloskeletal
  Tonus otot
  Kontraktur
Neurosensori
Fungsi Penglihatan :    Fungsi perabaan :
  Buram                          Kesemutan pada