HASIL PENGKAJIAN ASUHAN
KEPERAWATAN KELUARGA PADA BPK.E KHUSUSNYA PADA An.F DENGAN INFEKSI SALURAN
PERNAPASAN AKUT (ISPA) DI WILAYAH KERJA PUKESMAS MIJEN SEMARANG KELURAHAN
WONOLOPO KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG
Disusun
Oleh :
YULIANTI WIDYA
LIKA A. G0A016083
PROGRAM STUDI DIII
KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU
KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SEMARANG
2018
HASIL PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA Bpk.E KHUSUSNYA PADA An.F DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) DI
WILAYAH KERJA PUKESMAS MIJEN SEMARANG KELURAHAN WONOLOPO KECAMATAN MIJEN KOTA
SEMARANG
- HASIL PENGKAJIAN
KELUARGA
- DATA UMUM
PENGKAJIAN
KEPERAWATAN KELUARGA
Fasilitas Yankes
|
PUKESMAS MIJEN
|
No. Register
|
|
Nama Perawat
yang mengkaji
|
Yulianti Widya Lika Amanda
|
Tanggal
Pengkajian
|
28 November 2018
|
1.
DATA KELUARGA
|
1.
GENOGRAM KELUARGA
KETERANGAN :
:
Laki-laki
:Perempuan
: Klien
: Tinggal bersama
2.
Tipe Keluarga
Keluarga Bpk. M
memiliki tipe keluarga inti dimana didalamnya terdiri dari seorang ayah yang
mencari nafkah, seorang ibu yang mengurusi rumah tangga dan anaknya
3.
Suku
An.F
bersuku jawa karena bapak ibuknya dan nenenknya juga mengikuti tradisi jawa
4.
Agama
Semua
Anggota keluarga beragama islam dan menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran
agama islam
5.
Status social ekonomi dan keluarga
Keluarga
Bpk.E memiliki Penghasilan ± Rp. 2.500.000,00. Dan Ibu kandung dari Ny.P
berpenghasilan ±Rp. Digunakan untuk kebutuhan sehari-hari
6.
Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga
Bpk.E sering mengajak An.F dan istrinya jalan-jalan di saat ada waktu libur
kerja
- RIWAYAT DAN TAHAP
PERKEMBANGAN KELUARGA
1.
Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga
dalam tahap keluarga kelahiran anak pertama (childbearing family)
2.
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap
perkembangan yang belum terpenuhi yaitu memenuhi kebutuhan dasar keluarga
meningkat, termasuk biaya kehidupan dan kesehatan anggota keluarga
3.
Riwayat keluarga inti
Ibu
Ny.P mengatakan An.F mengidap batuk dan pilek disaat pergantian cuaca diakhir
tahun ini , tetapi setelah control di pukesmas dan minum obat dari pukesmas
batuknya sudah berkurang. Tetapi kadang-kadang kambuh lagi dengan batuk ada
suara ngorok (Stridor). Ibu Ny.P mengatakan bahwa anaknya tidak sesak. Ibu Ny.P
mengatakan bila sakit, anak diperiksakan Ke pukesmas terdekat atau dibawa
berobat ke dokter terdekat.
4.
Riwayat Keluarga Sebelumnya
Ibu
Ny.P mengatakan sebelumnya mengalami
keguguran 2X G3P1A2. Ketika An.F berat badan An.F 3100 gram. An.F mendapatkan
ASI Eklusif dari secara terpenuhi dari sejak lahir sampai dengan usia sek
- Data Pengkajian
individu yang sakit
Pemeriksaan
fisik An.F
Pemeriksaan
|
AN.F
|
PARAF
|
Keadaan umum
|
Kesadaran:
TD:-
BB: 3,9 kg
TB:73,5 Cm
S: 37,6 derajat celcius
RR: 32 X per menit
|
|
Kepala
|
Tidak ada benjolan, tidak ada lesi, rambut
hitam
|
|
Mulut
|
Mukosa mulut lembab, ada caries gigi
|
|
Mata
|
Mata tampak simetris, konjungtiv a anemis,
sklera tidak ikhterik
|
|
Hidung
|
Tidak ada cuping hidung saat bernafas, tidak
ada pembengk akan dan lesi
|
|
Telinga
|
Tidak ada luka, tidak ada serumen, fungsi
pendengar an baik
|
|
Leher
|
Tidak ada pelebaran vena Juguralis, tidak
ada pembengk akan kelenjar tiroid
|
|
Dada
|
Dada tampak simetris, suara nafas stridor,
tidak ada retraksi dinding dada
|
|
Abdomen
|
Tidak ada asietes, tidak ada nyeri tekan dan
nyeri lepas disetiap kuardran
|
|
Ekstremitas
|
Tidak ada kelainan pada ekstemitas atas dan
bawah
|
|
- Lingkungan
2. DATA PENUNJANG KELUARGA
DATA PENUNJANG KELUARGA
|
a.Kondisi Rumah:
Karakteristik
rumah : type rumah permanen, beratap rumah genting, lantai bagian ruang tamu di keramik , ruang
tengah masih di plester. Rumah keluarga Ny.P tampak tidak rapi, ventilasi
diruang tamu masih kurang ada 3 berbentuk persegi., jendela berdebu, banyak
terdapat sarang laba-laba, jendela berdebu, barang-barang berserakan di ruang
tamu berserakan, di ruang tengah juga berserakan , dapur dan ruang tengah
menjadi satu. Ibu Ny.P bekerja sebagai jualan gorengan. Lingkungan rumah
sempit karena dekat dengan jalan. Banyak debu di jendela dan tidak di buka
maka siang hari ruangan terlihat gelap.
b. Ventilasi : Cukup/Kurang
, saat kunjungan dirumah Ny.P ventilasinya kurang diruang tamu hanya ada 3
ventilasi berukuran persegi.
c.
Pencahayaan Rumah : Baik/ Tidak,
saat kunjungan ruang tamu gelap meskipun siang hari.
d.
Saluran
Buang Limbah : Baik /Cukup/Kurang
e. Sumber Air
Bersih : Sehat/Tidak Sehat
karena dari sumur, mandi, mencuci , masak dan minum mengunakan air sumur.
f.
Jamban Memenuhi Syarat : Ya/Tidak
g.
Tempat Sampah: Ya/Tidak
h.
Rasio Luas
Bangunan
Rumah
dengan Jumlah
Anggota
Keluarga
8m2/orang:
Ya/Tidak.
Kaji juga tentang pola hidup bersih dan sehat (PHBS)....
i.
Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan : Ya/ Tidak* Ny.P saat mengandung An.F , Ny.P selalu
rutin periksa di bidan dan pukesmas menganai kehamilan
j.
Jika ada bayi,
Memberi ASI
ekslusif : Ya/
Tidak , sampai saat ini
Ny.P masih Memberikan ASI Eklusif untuk An.F yang berusia 1 Tahun.
k. Jika ada balita, Menimbang balita tiap bln : Ya/ Tidak, menimbang di posyandu balita .
l.
Menggunakan air
bersih untuk
makan & minum:
Ya/ Tidak . Ny.P
mengatakan minum mengunakan air gallon/Air tetis.
m. Menggunakan
air bersih untuk kebersihan diri: Ya/ Tidak, mengunakan air sumur.
n. Mencuci tangan
dengan air
bersih & sabun : Ya/ Tidak
, jika ingin menyentuh anaknya kadang
cuci tangan
o. Melakukan
pembuangan sampah
pada tempatnya : Ya/ Tidak
p. Menjaga
lingkungan rumah tampak bersih
: Ya/ Tidak, karena diruang tamu tampak gelap ,
banyak baju yang menumpuk berserakan, kondisi ruang tengah Nampak tidak rapi,
dapur dan ruang tengah menjadi satu.
q. Mengkonsumsi lauk
dan pauk tiap hari : Ya/
Tidak , Ny.P mengatakan makan seadanya.
r. Menggunakan
jamban sehat
: Ya/ Tidak,
karena dari ketua RT
s. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu : Ya/ Tidak, Ny.P mengatakan jika terlihat kotor langsung
di kuras.
t.
Makan
buah dan sayur setiap hari : Ya/
Tidak.
Ny.P mengatakan tidak setiap hari makan buah tetapi kalua sayur iya
u.
Melakukan aktivitas fisik
setiap hari : Ya/
Tidak
v.
Tidak merokok
di
dalam rumah : Ya/
Tidak.
Ny.P Mengatakan kalau adik nya kesini pasti merokok, jadi Ny.P terkadang
melarang adeknya untuk merokok di lingkungan rumah, karena dapat menganggu
kesehatan An.F tetapi kadang2 asap rokok dari rumah sebelah nyampai di kamar
Ny.P
|
3. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS
PEMELIHARAAN KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA
1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit:Ada
Tidak karena jika An.F sakit langsung di periksa di pelayanan
kesehatan terdekat contohnya seperti klinik yang dapat di jangkau rumah.
2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya: Ya Tidak
, karena Ny.P hanya mengetahui saja tapi belum tentu mengerti tanda, gejala,
penyebab , dan akibat yang nantinya timbul jika tidak ditangani. Dibuktikan dengan
perkataan. Jika Suami saya sakit atau Ibu Ny.P dan Ny.P sakit membiarkan nya
sehari dulu , lalu beli obat warung jika sudah sembuh tidak periksa dan
sebaliknya.
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya: Ya Tidak.
Ny.P tidak mengetahui penyebab masalah kesehatan yang di alami An.F karena
sampai sekarang kebiasaan Ibu dari Ny.P memasak di dalam dapur ruang tengah di
dekat kamar An.F .Berjualan seperti gorengan, lalu tidak ada cerobong asap tempat
sirkulasi udara bergantian.
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota
dalam keluarganya: Ya Tidak. Ny.P
mengetahui tanda dan gejalanya yang dialami An.F hanya sakit biasa tidak
mengarah ke pneumonia.
5) Apakah keluarga
mengetahui akibat masalah kesehatan
yang dialami anggota dalam
keluarganya bila tidak diobati/dirawat: Ya Tidak.
Ny.P mengatakan belum mengetahui akibat masalah kesehatan yang di alami An.F
jika tidak di obati. Hanya saya ketika anak demak Ny.P sudah menyiapkan
paracetamol setelah itu tidak control kembali ke pukesmas.
6)Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami
anggota keluarganya: Keluarga Tetangga
Kader Tenaga kesehatan, yaitu kakak
dari Ny.P yang bekerja di unit pelayanan kesehatan sebagai farmasi.
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya Perlu berobat ke fasilitas
yankes Tidak terpikir,
jika Bpk.E dan Ny.P sakit lebih kecondong di biarkan sendiri dulu baru berobat.
8)Apakah
keluarga
melakukan upaya peningkatan kesehatan yang
dialami
anggota
keluarganya secara aktif: Ya Tidak, jelaskan Ny.P mengatakan
jika sudah diobatin mengunakan obat warung tidak sembuh nanti periksa di
pelayanan kesehatan.
9)Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami yang
dialami anggota keluarganya :Ya Tidak , Jelaskan Ny,P
takut jika anaknya terpapar dengan obat terus dan obat yang berlogo keras yang diberikan oleh
petugas kesehatan.
10) Apakah
keluarga
dapat melakukan cara
merawat
anggota
keluarga
denganmasalah
kesehatan yang dialaminya.
Ya, Tidak, jelaskan. An.F
sudah periksa tetapi obat tidak di minumkan karena berlogo K.
11)Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:Ya, Tidak, jelaskan . Dari
hasil kunjungan yang di dapatkan sampai saat ini An.F masih terpapar dengan
Asap pengolahan dari dapur.
12)Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung
kesehatan anggota keluarga yang mengalami
masalah kesehatan :Ya .Tidak, jelaskan dari hasil
kunjungan didapatkan hasil bahwa lingkunganya berdebu , belum di keramik, hunia
cukup padat dengan tetangga sebelah, dan ventilasinya berkurang ruang tamu
gelap, kebiasaan yang dulu waktu anak terpapar penyakit pneumonia masih
terlihat.
13) Apakah
keluarga
mampu
menggali dan
memanfaatkan
sumber di
masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya :Ya, Tidak, jelaskan Ny.P sering berada dirumah kalau main hanya
di tetangga sebelah saja.
14)Harapan Keluarga
Keluarga
Bpk.E mengharapkan agar petugas dapat memberikan pelayanan terhadap mereka dan
membantu bila keluarga mengalami kesulitan dalam kesehatan semaksimal mungkin.
1. Keluarga Mandiri Tingkat Pertama
(KM-I)
Kriteria :
a.
|
Menerima petugas Perawatan Kesehatan Masyarakat.
|
|
b.
|
Menerima pelayanan
keperawatan
yang diberikan sesuai
dengan
|
rencana
|
|
keperawatan.
|
|
2. Keluarga Mandiri Tingkat Dua (KM – II)
Kriteria :
a.
|
Menerima petugas Perawatan Kesehatan Masyarakat.
|
|
b.
|
Menerima
pelayanan
keperawatan
yang diberikan sesuai
dengan
|
rencana
|
|
keperawatan.
|
|
c.
|
Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya secara
benar.
|
|
d.
|
Melakukan perawatan sederhana sesuai yang dianjurkan.
|
|
3. Keluarga Mandiri Tingkat Tiga
(KM –
III)
Kriteria :
a.
|
Menerima petugas Perawatan Kesehatan Masyarakat.
|
|
b.
|
Menerima
pelayanan
keperawatan yang diberikan sesuai
dengan
|
rencana
|
|
keperawatan.
|
|
c.
|
Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya secara
benar.
|
|
d.
|
Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan secara aktif.
|
|
e.
|
Melakukan perawatan sederhana sesuai yang dianjurkan.
|
|
f.
|
Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif.
|
|
4. Keluarga Mandiri Tingkat Empat (KM – IV)
Kriteria:
a.
|
Menerima petugas Perawatan Kesehatan Masyarakat.
|
|
b.
|
Menerima
pelayanan
keperawatan
yang diberikan sesuai
dengan
|
rencana
|
|
keperawatan.
|
|
c.
|
Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya secara benar.
|
|
d.
|
Memanfaatkan fasilitas pelayanan sesuai anjuran.
|
|
e.
|
Melakukan perawatan sederhana sesuai yang dianjurkan.
|
|
f.
|
Melaksanakan tindakan pencegahan
secara aktif.
|
|
g.
|
Melaksanakan tindakan promotif secara aktif.
|
|
Dari hasil kunjungan yang
dilakukan selama 2X. Keluarga Ny.P masuk dalam keluarga mandiri tingkat kedua
(KM-II)
ANALISA
DATA
No/tgl
|
Data
|
Diagnose Keperawatan
|
1
(29/11/2018)
|
Ds:
Ibu P mengatakan badan An.F terasa panas
Do:
Badan An.F teraba panas
Suhu : 37,9 “C
RR:32X/Menit
BB:3,9 KG
TB:73,5 cm
|
Hipertermi b.d Ketidakmampuan anggota
keluarga dalam merawat anggota yang sakit
|
2
(6/12/2018)
|
Ds: Ny.P mengatakan jika An.F sakit periksa
ke pelayanan terdekat tetapi obat tidak diminum karena Ny.P takut jika
anaknya terpapar obat.
Ny P mengatakan jika Bpk.E sakit membeli
obat warung.
Do: - Ny.P menyebutkan jenis obat nya keras
|
Ketidakefektifan penatalaksanaan aturan
teraupeutik atau pengobatan keluarga
|
SKORING DAN PRIORITAS MASALAH
Problem
: Resiko
KRITERIA
|
SKOR
|
BOBOT
|
NILAI
|
PEMBENARAN
|
Sifat masalah: Ancaman kesehatan
Kemungkinan masalah untuk diubah: mudah
Potensi masalah untuk dicegah:Cukup
Menonjolnya masalah: ada masalah, tetapi tidak perlu
segera ditangani
|
2/3XI
2/2X2
2/3X1
1/2X2
|
1
2
2
1
|
6
2
2
|
Bila keadaan tersebut
tidak segera diatasi akan membahayakan Anak karena berisiko kejang dan
menyerang pernafasan
Penyediaan sarana yang
murah dan mudah dapat didapat oleh keluarga
Tingkat partisipasi
keluarga dalam memeriksakan An.F sangat baik tapi untuk pengobatannya tidak
dilaksanakan
Keluarga merasa keadaan
tersebut hanya demam, pilek dan batuk biasa.
|
|
|
|
JUMLAH:
|
|
DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASAR
PRIORITAS
1.Hipertermi
B.d Ketidakmampuan anggota keluarga dalam merawat anggota
yang sakit
2.Ketidakefektifan penatalaksanaan aturan teraupetik atau pengobatan
keluarga
RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA
Nama KK : Bpk.E Nama mahasiswa : Yulianti Widya
Alamat : jalan wonolopo 4/2 NIM : G0A016083
No.
|
Diagnosa keperawatan keluarga
|
Tujuan umum (TUM)
|
Tujuan khusus (TUK)
|
Evaluasi
|
Intervensi
Keperawatan
|
|
Kriteria
|
Standar
|
|||||
1
2
|
1
2
|
Menunjukan adanya
penurunan suhu tubuh klien dalam batas normal
menunjukan adanya
partisipasi dalam menaati aturan yang diberikan pelayanan kesehatan
|
Suhu stabil
Pengetahuan klien
bertambah.
Berobat rutin
Meminum obat
Pencegahan kompilkasi
yang ada
|
Pengetahuan bertambah
|
Tidak ada perubahan
warna kulit.
Suhu tubuh tidak melebih
37 derajat celcius
Mengungkapkan ansietas
berkurang tentang ketakutan atau ketidaktahuan ,ketakutan akan kehilangan
control atau kesalahan konsepsi
Mengambarkan proses
penyakit penyebab dan faktor dan faktor penunjang serta aturan untuk penyakit
dan control gejala
Mengungkapkan maksud
untuk melakukan perilaku kesehatan yang diperlukan atau keinginan untuk pulih
dari penyakit dan pencegahan kekambuhan atau komplikasi
|
1.Monitor suhu tubuh
2.monitor warna kulit
dan tubuh
3. berikan kompres
dingin pada aksila dan lipatan paha, seka dengan air hangat
4. kolaborasi pemberian
obat penurun panas
5.Arjuarkan pasien
menggunakan pakaian yang tipis
1.penyebab
atau penunjang yang menghalangi penatalaksanaan yang efektif :
- kekurangan
sumber-sumber
2.temukan kekuatan yang
dimiliki keluarga dan perkuat
3. gali dengan individu
penatalaksanaan masalah yang telah berhasil pada masa lalu
4.Beri dorongan
keikutsertaan dalam kelompok penolong diri sendiri
5.Aturan pengobatan
Perubahan lingkungan
rumah yang diperlukan
6.Berikan dengan materi
cetak
|
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
FORMATIF
Tanggal
|
No. Dx. Kep.
|
Tujuan khusus (TUK)
|
Implementasi
|
Evaluasi formatif
|
Paraf
|
6 desember 2018
|
1.
2
|
Menunjukan adanya
penurunan suhu tubuh klien dalam batas normal
|
1.Monitor suhu tubuh
2.monitor warna kulit
dan tubuh
3. berikan kompres
dingin pada aksila dan lipatan paha, seka dengan air hangat
4. kolaborasi pemberian
obat penurun panas
5.Arjuarkan pasien
menggunakan pakaian yang tipis
1.penyebab
atau penunjang yang menghalangi penatalaksanaan yang efektif :
- kekurangan
sumber-sumber
2.temukan kekuatan yang
dimiliki keluarga dan perkuat
3. gali dengan individu
penatalaksanaan masalah yang telah berhasil pada masa lalu
4.Beri dorongan
keikutsertaan dalam kelompok penolong diri sendiri
5.Aturan pengobatan
Perubahan lingkungan
rumah yang diperlukan
6.Berikan dengan materi
cetak/ penyuluhan pendidikan kesehatan mengenai perawatan anak dirumah
|
Subyektif: Ny.P
mengatakan anaknya demam, waktu diperiksa di Klinik Asyifa
Obyektif:
Ku: Baik
Kesadaran:Cm
An.F gelisah, rewel.
T: 37,6 derajat celcius
Subyektif : warna kulit
anak saya tidak ada merah-merahnya
Objektif:-
subjektif: Ny.P
mengatakan tadi malam demam lalu saya berikan obat paracetamol sudah turun
mba”
Objektif: Paracetamol di
berikan selama 2x1
Subjektif:-
Objektif:Anjurkan untuk
mengunakan pakaian yang tipis
3.Subjektif: Ny.P
mengatakan dulu sudah periksa dipukesmas, dan di klinik tetapi kalua diberi
obat keras saya tidak memberikanya, karena saya kasian mba sama anak say
ajika terpapar dengan obat
Objektif: raut pasien
Nampak gelisah
4.Subjektif:Iya mba
Objektif:Ny.P memahami
5.Subjektif:Ny.P
Mengatakan obat An.F keras tidak diminumkan, Ibu Ny.P tiap hari mengoreng
gorengan di dapur yang menyatu dengan ruang tengah
Objektife: lingkungan
tempat tinggal berantakan, berdebu, gelap dan dapur dan ruang tengah jadi
satu. Tentangga merokok di depan rumah
6.
|
|
EVALUASI
SUMATIF
Tanggal
|
Diagnosa keperawatan
|
Evaluasi sumatif
|
Paraf
|
6 desember 2018
|
1
2
|
S : Ny.P mengatakan
badan An.F sudah agak turun mba, saya beri obat paracetamol
O: T:36,7 derajat celcius
An.F sudah tidak rewel
lagi
A : Masalah teratasi sebagian
P :Lanjutkan intervensi
S:
O:
A:
P:
|
|
Lampiran 1
DATA
PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT
Nama
Individu yang
sakit :
An.F
|
Diagnosa Medik :
Pnemonia
|
||
Sumber Dana
Kesehatan
: BPJS
|
Rujukan Dokter/ Rumah Sakit :
|
||
Keadaan Umum
Kesadaran :
GCS :
TD : mm/Hg
P : x/ menit
S : 0C
N : x/ menit
Takikardia
Bradikardia
Tubuh teraba
hangat
Menggigil
|
Sirkulasi/ Cairan
Edema Bunyi jantung: .....
Asites
Akral dingin
Tanda Perdarahan: purpura/ hematom/
petekie/
hematemesis/
melena/ epistaksis*
Tanda Anemia :
Pucat/ Konjungtiva
pucat/ Lidah pucat/ Bibir pucat/
Akral pucat*
Tanda Dehidrasi:
mata cekung/
turgor kulit berkurang/ bibir
kering *
Pusing
Kesemutan
Berkeringat
Rasa Haus
Pengisian kapiler
2 detik
|
Perkemihan
Pola BAK
…x/hr,vol ..ml/hr
Hematuri
Poliuria
Oliguria
Disuria
Inkontinensia
Retensi
Nyeri saat BAK
Kemampuan
BAK : Mandiri/
Bantu
sebagian/tergantu ng*
Alat bantu:
Tidak/Ya*……
Gunakan Obat:
Tidak/Ya*...
Kemampuan
BAB
:Mandiri/
Bantu sebagian/
tergantung*
Alat bantu: Tidak/Ya*...
|
Pernapasan
Sianosis
Sekret / Slym
Irama ireguler
Wheezing
Ronki .............
Otot bantu
napas .............
Alat bantu nafas
...............
Dispnea
Sesak
Stridor
Krepirasi
|
Pencernaan
Mual Muntah
Kembung
|
Muskuloskeletal
Tonus otot
Kontraktur
|
Neurosensori
Fungsi Penglihatan : Fungsi perabaan :
Buram Kesemutan pada …
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar