MAKALAH LAPORAN
PENDAHULUAN DAN LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN
MATERNITAS PADA NY.B G6 P6
A0
POST PARTUM SPONTAN DENGAN
MULTIGRAVIDA RUANG
AYYUB 1 MATERNITAS RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG JAWA TENGAH
Disusun oleh :
YULIANTI WIDYA LIKA AMANDA
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2018
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.B G6 P6 A0 POST PARTUM SPONTAN DI RUANG AYYUB 1
“MATERNITAS” RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG JAWA TENGAH
Nama : Yulianti
Widya Lika A. Tanggal
Pengkajian : 14 November 2018,pukul 09.00WIB
NIM : G0A016083 Ruang/RS :
AYYUB 1 MATERNITAS
I.
PENGKAJIAN
A.
DATA
UMUM KLIEN
1.
Initial
klien : Ny.B Initial Suami : Tn. F
2.
Usia : 37 Tahun Usia : 40 Tahun
3.
Status
perkawinan : Kawin (22 tahun )
4.
Pekerjaan :Ibu rumah tangga Pekerjaan :
Swasta
5.
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
6.
Alamat : Semarang
B.
RIWAYAT
KESEHATAN
1.
Keluhan
utama : pasien mengeluh darah nifas
nya menetes sampai kaki dan pasien mengeluh ASI nya tidak keluar dengan lancar
2.
Riwayat
keperawatan sekarang :
Pasien datang dengan rujukan dari pukesmas
karena ketuban pecah dini. Mulai terasa mules-mules/kontraksi sejak tanggal 13 november pukul 06.00 WIB kemudian keluar lendir darah dan ketuban rembes , semakin
terasa mules pada malam hari. Pasien kemudian dibawa
ke RS REOMANI Ruang Ayyub 1 semarang pada tangga 13 November 2018, pukul 10.30 WIB, kemudian dimasukan ke ruang pengawasan
pada pukul 10:35 WIB,
kemudian pasien dipindah ke ruang VK
Pukul 16:50 dengan terpasang infus RL 20tpm. Setelah berada di ruang VK
pasien di induksi dengan balon cateter 80cc, setelah lepas dilanjutkan dengan
induksi oksitosin 5iu dalam 500cc infus RL sampai tetesan ke 40. Pada tanggal 13
November pukul 17.15 Ny.B melahirkan bayi laki-laki BBL :3100 gr dengan APGAR
score 8-9-10, kemudian pasien Ny. S di observasi dahulu diruang VK selama 2 jam ,
setelah di observasi pasien dan bayi dipindah keruang Ayyub 1 bad 121.
3.
Riwayat
kehamilan sekarang :
1)
Berapa
kali periksa kehamilan : 1 kali setiap bulan
2)
Masalah
kehamilan : Pasien tidak mempunyai keluhan selama hamil
4.
Riwayat
kehamilan dahulu :
NO
|
Umur
Anak
|
Riwayat
Kehamilan
|
Persalinan
|
Nifas
|
Kondisi
Anak
|
Penolong
|
1
|
20
tahun
|
-
|
Spontan
|
-
|
Sehat
|
Bidan
|
2
|
14
tahun
|
-
|
Spontan
|
-
|
Sehat
|
Bidan
|
3
|
7
tahun
|
-
|
Spontan
|
-
|
Sehat
|
Bidan
|
4
|
5
tahun
|
-
|
Spontan
|
-
|
Sehat
|
Pukesmas
|
5
|
4
tahun
|
-
|
Spontan
|
-
|
Sehat
|
RS.Pelita
|
6
|
0 tahun
|
KPD
|
Spontan
|
-
|
Sehat
|
RS.Roemani
|
5.
Riwayat
persalinan yang lalu:
Pasien sudah pernah
melahirkan 6x dari kelahiran yang sekarang.
Riwayat persalinan sekarang :
-
Identitas
bayi :
·
Nama :
By. Ny. B
·
Tanggal
lahir : 13 November 2018
·
Jenis
kelamin : Laki-laki
·
Umur : 0
tahun
-
Riwayat
kelahiran :
·
BB :
3100 gr
·
LD : 32
cm
·
LK : 37
cm
·
PB : 50
cm
·
APGAR score :
NILAI APGAR
|
NILAI
|
|||||
Tanda
|
0
|
1
|
2
|
1 menit
|
5 menit
|
10 menit
|
Frekuensi jantung
|
Tidak ada
|
<100
|
>100
|
2
|
2
|
2
|
Usaha nafas
|
Tidak ada
|
Lambat tak teratur
|
Menangis kuat
|
1
|
2
|
2
|
Tonus otot
|
Lumpuh
|
Ext, fleksi sedikit
|
Gerakan aktif
|
1
|
1
|
2
|
Reflex
|
Tidak ada respon
|
Pergerakan sedikit
|
Menangis
|
2
|
2
|
2
|
Warna
|
Biru pucat
|
Tubuh kemerahan
Tangan dan kaki biru
|
Kemerahan
|
2
|
2
|
2
|
JUMLAH NILAI
|
8
|
9
|
10
|
|
·
Warna
tali pusat : segar
·
Warna ketuban : Jernih
6.
Riwayat
reproduksi
Menarche : 11 tahun
Siklus menstruasi : 28 hari lama : 7 hari
HPHT : 12 Februari 2018
HPL : 19 November 2018
Usia Kehamilan : 41 Minggu
Masalah menstruasi : tidak ada masalah menstruasi
7.
Riwayat
KB : KB suntik saat
mempunyai anak yang ke 1 dan 2
selanjutnya tidak KB.
C.
DATA UMUM
KESEHATAN SAAT INI
1.
Status
Obstetri : G6 P6 A0
2.
Keadaan
umum : Composmentis E4 M5 V6
3.
TTV
TD : 100/80 mmHg HR : 75 x/mnt
T : 36,7°C RR : 20 x/mnt
4.
Kepala
a.
Kepala : simetris, tidak ada
benjolan.
b.
Leher : tidak ada pembesaran
kelanjar tiroid
c.
Mata : konjungtiva merah muda,
pupil isokor (+), sklera tidak ikterik
d.
Hidung: bersih, tidak ada polip, tidak ada nafas cuping
e.
Mulut : mukosa kering, gigi dan
gusi (bersih, tidak ada inflamasi)
f.
Telinga: simetris, bersih, tidak ada cairan yang keluar
5.
Dada
a.
Jantung :
-
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
-
Palpasi :
ictus cordis teraba
-
Perkusi : normal (pekak)
-
Auskultasi : suara reguler, tidak ada suara
tambahan
b.
Paru :
-
Inspeksi
: simetris
-
Palpasi : tidak teraba massa
-
Perkusi : normal (sonor)
-
Auskultasi : suara nafas normal (vasikuler)
c.
Payudara :
Simetris dan terawat, bersih,
tidak ada benjolan
-
Puting
susu : menonjol keluar
-
Pengeluaran
ASI : sudah keluar
namun sedikit, berwarna putih kekuningan
-
Kemampuan
menyusui : belum mampu menyusui
dengan normal
6.
Abdomen
:
-
Involusio
uterus : TFU 2 jari dibawah pusat
-
Kontraksi
uterus : uterus teraba keras dan
bulat
-
Posisi
uterus : teraba di medial
-
Kandung
kemih : tidak teraba
-
Sistem
pencernaan : klien belum BAB
-
Adanya
striae dan line nigra
7.
Perineum
dan genetalia
-
Vagina : Keadaan bersih, integritas kulit
normal tidak ada edema dan hematoma
-
Pengeluaran pervagina : Lochea rubra (± 100 cc)
-
Perinium : terdapat bekas jahitan, luka jahitan
bersih dan tidak ada tanda-tanda REEDA
R (rednes atau kemerahan) : tidak ada
kemerahan
E (Eclymosis atau perdarahan
bawah kulit) : tidak ada perdarahan dibawah kulit
E (Edema atau bengkak) : tidak ada
edema
D (Discharge atau perubahan
lochea) : tidak ada perubahan
lochea
A
(Approximation atau pertautan jaringan) : kelekatan jahitan pada perineum baik
-
Hemmoroid
: Tidak ada hemmoroid
8.
Ekstremitas
a.
Ekstremitas
atas : lengkap, normal, tidak
nampak tanda-tanda edema, terpasang infus Ringer Laktat 20 tpm di tangan kanan
b. Ekstremitas bawah : lengkap, normal, tidak nampak tanda-tanda edema
c.
Kulit : bersih, sedikit
pucat
D.
POLA
FUNGSIONAL (GORDON)
1.
Manajemen
Kesehatan
Pasien
mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit langsung dibawa ke pelayan
kesehatan terdekat.
2.
Eliminasi
a.
BAB : BAB belum keluar semenjak melahirkan
b.
BAK : Pasien mengatakan BAK warna kuning jernih, lancar dan berbau khas, jumlah ±750
ml dalam sehari
3.
Oksigenasi
Pasien bernafas dengan normal
20 kali permenit.
4.
Nutrisi
Pasien mengatakan makan nasi,
lauk dan sayur dengan porsi cukup. Frekuensinya 3 kali sehari.
5.
Istirahat
dan tidur
Pasien
tidur 8 jam perhari. Selain itu pasien punya kebiasaan tidur siang selama 1
jam.
6.
Mobilisasi
dan latihan
Pasien
mengatakan badannya terasa lemah setelah melahirkan. Pasien bisa miring
kanan/kiri dan geser.
7.
Persepsi
sensori dan kognitif
Pasien
mengatakan merasakan lemas dan nyeri pada area perineum, namun masih mampu
berkomunikasi dengan baik dan mengerti apa yang di bicarakan, merespon dengan
baik dengan orang-orang sekitar.
PQRST
P :Nyeri saat digunakan banyak bergerak
Q :Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R :Nyeri dibagian bekas jahitan area
perineum
S : Nyeri skala 4
T : Nyeri hilang timbul
8.
Pola
seksual dan reproduksi
Pasien mengatakan bahwa tidak
ada gangguan pada seksual dan reproduksinya, pasien hamil pertama kalinya dan
sudah menikah selama 1 tahun.
9.
Hubungan
dan peran
Pasien
mengatakan masih bisa berhubungan dengan baik dengan keluarga dan masyarakat di
sekitar.
10. Konsep diri
-
Gambaran
diri
Pasien mengatakan senang
dengan anggota tubuh saya meskipun terlihat agak sedikit kurus
-
Identitas
diri
Pasien mengatakan bersyukur
diciptakan sebagai perempuan dan bangga pada dirinya sendiri.
-
Peran
diri
Pasien mengatakan berperan di
rumah sebagai ibu rumah tangga.
-
Ideal
diri
Pasien
mengatakan harapan sebagai ibu rumah
tangga baik dan mampu mengajari, menemani bermain anaknya dan mampu
menyekolahkan serta membiayai anaknya dengan baik.
-
Harga
diri
Pasien
mengatakan senang semua keluarga mendukung saya
dan merasa di perhatikan dan ingin cepat sembuh serta segera
beraktifitas seperti biasanya lagi.
11. Mekanisme koping stress
Pasien mengatakan bahwa dia
yakin cepat bisa pulang kerumah dan segera berkumpul dan menghabiskan waktu
bersama anak dan suami serta keluarganya.
12. Spiritual/keyakinan
Pasien
mengatakan ibadah rutin 5 waktu, jika mengalami kecemasan pasien selalu berdoa
dimanapun tempatnya. Namun saat pasien dirumah sakit pasien tidak ibadah karena
masih masa nifas tp tetap berdoa.
E.
Terapi
1.
Infus Ringer
Laktat 20tpm (IV)
2.
Asam
mefenamat 500mg / 8 jam (PO)
3.
Cefadroxil
500mg / 12 jam (PO)
4.
Amox
500mg/8jam (PO)
5.
VIT A
1/24jam (PO)
6.
Dopamet 250mg/8jam (PO)
F.
Hasil
Pemeriksaan Penunjang
1.
Laboratorium
(24-10-2018)
Pemerikasaan
|
Hasil
|
Satuan
|
Nilai
Rujukan
|
Metode
|
Ket
|
HEMATOLOGI
Darah
lengkap
Hemoglobin
Leukosit
LED
Hitung
jenis sel
Eosinofil%
Basofil%
Neutrofil
batang%
Neutrofil
segmen%
Lamfosit%
Monosit%
Hematokrit
Protein
plasma
Trombosit
Eritrosit
MCV
MCH
MCHC
RDW
Gol.
darah ABO
RHESUS
ANTI-D
PT
INR
APTT
KIMIA
Gula
darah sewaktu
IMMUNOSEROLOGI
HBsAG
Anti
HCV
Anti
HIV ½
|
10.5 L
7200 H
-
2,5
0,2
-
-
5,6
34 L
379
4.13 H
83.1
28.1
33.8
12.6 H
A
Positif
12.6
0.913
26.3
77
Non
reaktif
Non
reaktif
Non
reaktif
|
g/dl
/uL
/mm
%
%
%
%
%
%
%
g/dl
10^3/uL
10^6/uL
fL
pg
g/dl
%
-
-
Detik
-
Detik
mg/dl
-
-
-
|
12-16
4800-10800
0-20
1-3
0-1
1-6
50-70
20-40
2-8
37-47
6-8
150-450
80-100
27-32
32-36
12-16
26-42
70-125
Non reaktif
Non reaktif
Non reaktif
|
Autocuonter
Autocounter
Standart
Giemsa
Giemsa
Giemsa
Giemsa
Giemsa
Giemsa
Autocounter
Standart
Autocounter
E.
Impedance
Standart
Standart
Standart
Standart
Aglutinase
Standart
Standart
Standart
Standart
Hexokinase
Rapid
Chromatograph
Chromatograph
|
|
II.
DAFTAR MASALAH
No.
|
Tgl/jam
|
Data
Fokus
|
Etiologi
|
Masalah
Keperawatan
|
1.
|
14
NOvember 2018, pukul 09:55 WIB
|
DS:
Pasien
mengeluh ASI nya tidak keluar dengan lancar
DO:
-
Pasien
terlihat bingung ketika ASI nya tidak keluar dengan lancar
-
ASI
berwarna putih kekuningan
|
Ketidakadekuatan suplai ASI
|
Ketidakefektifan pemberian ASI
|
2.
|
14
November 2018, pukul 09:55 WIB
|
DS: - klien mengatakan terdapat jahitan di
jalan lahir bayi (perineum)
-
Darah
menetes/ keluar sampai menuju kaki
DO:
-
Tidak
ada tanda-tanda infeksi (REEDA)
-
Skala
nyeri 4
-
TD :
100/80
-
HR :
75x/menit
-
RR :
20x/menit
-
T :
36,7 ’C
|
Tindakan
invasive, jahitan perineum
|
Resiko infeksi
|
III.
INTERVENSI KEPERAWATAN
Tanggal/jam
|
No
|
Diagnosa
Keperawatan
|
Tujuan
dan kriteria hasil (NOC)
|
Intervensi
(NIC)
|
TTD
Perawat
|
14
November 2018
pukul 10.00
WIB
|
2.
|
Ketidakefektifan pemberian ASI b.d
Ketidakadekuatan suplai ASI
|
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24
jam diharapkan ketidakefektifan pemberian ASI b.d Ketidakadekuatan suplai ASI
dengan kriteria hasil :
- Pengetahuan pemberian ASI tingkat pemahaman yang
ditunjukkan mengenal laktasi dan pemberian makan bayi melalui proses
pemberian ASI
- Pemeliharaan pemberian ASI : keberlangsungan
pemberian ASI untuk menyediakan nutrisi bayi
- Mengenali tanda-tanda penurunan suplai ASI
- Kolaborasi dengan dokter pemberian obat analgetik
|
-
Kaji
pengetahuan pasien mengenai laktasi dan perawatan payudara
-
Ajarkan
breast care (perawatan payudara)
-
Ajarkan
pijat oksitosin
-
Tentukan
keinginan dan motivasi ibu untuk menyusui
-
Jelaskan mengenai manfaat menyusui
-
Evaluasi
pemahaman ibu tentang isyarat menyusui dari bayi
-
Evaluasi
pemahaman tentang sumbatan kelenjar susu dan mastitis
-
Evaluasi
pola menghisap atau menelan bayi
-
Pantau
ketrampilan ibu dalam menempelkan bayi ke puting
-
Kolaborasi
dengan tenaga medis (dokter, bidan) untuk terapi yang diberikan
|
Yuli
|
14
November 2018
pukul 10:30
WIB
|
2
|
Resiko infeksi b.d tindakan invasive, jahitan
perineum
|
Setelah
dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam, tidak ditemukan tanda infeksi
dengan kriteria hasil:
-
Klien bebas dari tanda gejala infeksi
-
TTV dalam rentan normal
-
Jumlah leukosit dalam batas normal
-
Menunjukkan perilaku hidup sehat
|
-
Monitor
keadaan umum dan TTV
-
Ajarkan
kepada klien personal hygine
-
Ajarkan
klien untuk menjaga jahitan agar tetap kering
-
Anjurkan
klien untuk membersihkan perineum dari depan ke belakang
-
Anjurkan
klien untuk mengganti pembalut atau pampers tiap 4 jam sekali
-
Kolaborasi dengan
tenaga medis (dokter, bidan) pemberian analgetik
|
Yuli
|
IV.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal/jam
|
Diagnosa
Kep.
|
Tindakan
Keperawatan
|
Respon
|
TTD Perawat
|
|
Feti
|
|||||
14 November
2018
pukul
10.35
10.35
WIB
10.50
WIB
11.00
WIB
11.05
WIB
11.10
WIB
11.15
WIB
|
Ketidakefektifan pemberian ASI b.d
Ketidakadekuatan suplai ASI
|
-
Mengkaji pengetahuan pasien mengenai laktasi dan
perawatan payudara
-
Melakukan
dan mengajarkan breast care (perawatan payudara)
-
Melakukan
dan mengajarkan pijat oksitosin
-
Menjelaskan mengenai manfaat menyusui
-
Mengajarkan tekhnik menyusui yang baik dan benar
-
Mengevaluasi
pola menghisap atau menelan bayi
-
Berkolaborasi
dengan tenaga medis (dokter, bidan) untuk terapi yang diberikan
|
-
klien
belum mengetahui bagaimana cara melakukan perawatan payudara
-
klien
mengerti dan melakukan perawatan payudara
-
Klien
mengerti dan melakukan pijat oksitosin dibantu keluarganya
-
Reflek
hisap bayi klien sangat kuat
-
Klien
mengonsumsi obat daun katuk, untuk memperlacar ASI yang dibeli di apotek
|
Yuli
|
|
26
Oktober 2018
pukul
11.15
11.20
WIB
11.25
WIB
11.30
WIB
11.35
WIB
11.40
WIB
|
Resiko infeksi b.d tindakan invasive, jahitan
perineum
|
-
Memonitor
keadaan umum dan TTV
-
Mengajarkan
personal Hygine
-
Memberitahu
klien agar tetap menjaga jahitan tetap kering
-
Memberitahu
klien agar membersihkan perineum dari depan ke belakang
-
Menganjurkan
pasien agar mengganti balutan atau pempers setiap 4 jam sekali
-
Berkolaborasi
dengan tenaga medis lain untuk pemberian terapi
|
-
TD
: 100/80 mmHg
HR : 75x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,7
-
Klien
dapat memahami instruksi yang diberikan
-
Klien
dapat memahami instruksi yang diberikan
-
Klien
dapat memahami instruksi yang diberikan
-
Pasien
melaksanakan instruksi yang diberikan
-
Klien
diberi terapi analgetik Cefadroxil
2x1 500mg (PO), dan infuse Ringer Laktat 20 Tpm
|
Yuli
|
|
V.
CATATAN PERKEMBANGAN
Tgl/jam
|
Kode
Diagnosa Keperawatan
|
SOAP
|
TTD Perawat
|
14
November 2018
Pukul
14.00 WIB
|
1
|
S:
Psien mengatakan ASI nya mulai keluar dengan lancar dan banyak
O: ASI
berwarna putih
A:
Masalah teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
|
Yuli
|
14
November 2018
Pukul
14.00 WIB
|
2
|
S:
Pasien mengatakan nyeri sudah berkurang, dari skala 4 menjadi skala 2
O: - tidak
terdapat tanda-tanda infeksi
-
Leukosit
dalam batas normal 10860
TD : 120/80mmHg RR : 20x/menit
HR : 85x/menit T : 36,5
A: Masalah teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
|
Yuli
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar